Rabu, Agustus 06, 2008

LUANGKAN WAKTU.....



Luangkan waktu untuk menghirup harum bunga-bunga
Selagi kau dapat berjalan di lorong kehidupan.
Luangkan waktu untuk mengendorkan ketegangan
Dari tantangan-tantangan dan pergulatan.

Luangkan waktu untuk mendengarkan burung-burung bernyanyi
Waktu mereka mempersilakan dinihari.
Meski hari baru saja muncul,
Tak lama ia akan menghilang lagi.

Luangkan waktu untuk mengamati matahari terbit,
Juga tenggelamnya meski hanya sesekali.
Asal tujuan yang kau cari
Bukan melulu kesenangan hati.

Luangkan waktu untuk menghitung karunia-karuniamu,
Meski kau rasa mereka tidak sehebat itu.
Mereka akan terlihat lebih melimpah
Daripada yang pernah kau perkirakan.

Luangkan waktu untuk membuang kebencian
Kapanpun dan di manapun kau bisa.
Musuhi saja kejahatan orang,
Tapi bukan manusianya.

Luangkan waktu untuk mencintai anak-anakmu
Setiap kali tak ada kesibukan.
Kebaikannya jauh melebihi
Sebuah ijazah perguruan tinggi.

Luangkan waktu untuk mencintai tetanggamu
Dan yang jauh lebih penting lagi,
Luangkan waktu untuk mencintai dirimu sendiri
Atau banyak orang tak akan mencintaimu.

Dan jika kau tak suka citramu
Di mata orang-orang lain,
Luangkan waktu untuk membuat perubahan;
Bangunlah citramu sebaik kau bisa.

Luangkan waktu untuk membantu orang lain
Yang kiramu tengah membutuhkan.
Kepuasannya akan kau rasakan
Membuatmu manusia besar.

Luangkan waktu untuk hidup dengan keutamaan
Dengan cara terbaik yang kau tahu
Dan hormati hak-hak orang lain
Sebagai setara dengan dirimu.

Luangkan waktu untuk menghargai
Kenyataan bahwa kau di sini
Dan mengenali Kekuasaan Lebih Tinggi
Mempercayainya tanpa takut padanya.

Jika semua ini rajin kau kerjakan
Akhirnya kau akan gembira.
Jika kau tidak berusaha mengerjakan
Kelak kau berharap sebaliknya.

Meski ini akan mengganggu waktumu
Dalam mengejar kekayaan,
Tak perlu dipertanyakan lagi
Bahwa hidupmu akan lebih sehat.

Den meski kau tidak amat kaya,
Atau mengendarai mobil amat halus,
Kau akan jauh lebih kaya
Dalam banyak hal yang berbeda.

3 komentar:

Rakhmawati Niendraputri mengatakan...

assalamualaikum kakaak .
heuheuheu ...

keeeeen uii puisinya ..
mantaaaabh !

salam 165

budi's world mengatakan...

Wang Kang Risman sudah beranak pinak toh di Papua, aduh Kang kok gak ada yang mirip Kang Risman ya?

Tapi gayanya anak-anak kalau foto ituloh mirip juga ama bokapnya he he he

sophia mengatakan...

assalamualaikum mas risman..
sibuk training dmana aja?:)
puisinya bagus bgt ya,mmg kadang2kita kurang bersyukur sm hal2kecil yg kita anggap gak penting dlm hidup:waktu..